Ferhatbook, khusus bahas buku

By 06.25





Tadi siang saya membaca sebuah status dari penulis nasional. Di status itu diceritakan ketika Mesir masih dipimpin Gamal Abdul Nasser. Kala itu berlangsung program 6 Jam 1 Buku. Jadi setiap orang menamatkan buku dalam kurun waktu 6 jam.  Ingin mengadopsi cara ini, tapi rasanya kelimpungan. Nggak sanggup. Lantas penulis itu berujar, kenapa tidak dicoba 6 Hari 1 Buku.
Hmmm… menarik rasanya.

Jujur aku termasuk pembaca yang lambat. Membaca satu buku bisa menghabiskan beberapa hari untuk menamatkannya. Bahkan terkadang juga bisa tidak tamat. Terbengkalai di pertengahan buku. Sepertinya ini penyakit. Penyakit besar bagiku yang ‘ngakunya’ suka menulis. Menulis jarang baca?? Bahaya!

Maka disini harus dicari penawar sebagai penyembuh. Harus dicari obat ampuh agar penyakit ini sedikit reda, syukur jika hilang total. Lalu aku pun mengusul di status facebook untuk bikin gerakan #6Hari1Buku. Yup! Gerakan ‘pemaksaan’ untuk menamatan satu buku dalam kurun waktu 6 hari.

Ternyata ide ini disambut hangat. Banyak teman-teman yang nimbrung memberi usul ini itu. Maka disini ‘penyembuh’ penyakit itu mulai ada.
Disaat minat baca di Aceh mulai tumbuh marak, jaringan WIFI begitu mudah, nggak salah kedua kesempatan ini digabungkan menjadi gerakan postif. Lantas beberapa teman mengusulkan, gimana kalau menghimpun blogger yang suka baca! Jadi disini ada kegiatan aktif yang berlangsung secara sinergi; baca dan tulis.

Rupanya beberapa teman terdekatku sudah memulainya. Mereka umumnya sudah bergeliat dengan blog, lantas melahirkan ‘anak’ baru: blog khusus buku.
Di blog ini, mereka hanya membahas buku. Beda dengan blog induk yang umumnya berisi segala hal. Remeh temeh yang bercampur segala cerita. Terilhami, aku pun mencoba memulai. Dan melahirkan ‘anak’ blog baru dari keturunan www.ferhatt.com. Blog ini kuberi nama ferhatbook.blogspot.com

Aku termasuk orang cerewet, cepat marah jika koleksi bukuku di acak-acak nggak beraturan atau hilang. Kebetulan di rumah, aku punya koleksi buku yang mungkin kini berkisar 300 judul lebih. Sejak tahun 2000 aku mulai mengoleksinya dengan menghimpun sisa uang jajan ketika sekolah dulu.

Sampai kini banyak yang sobek, hilang karena tangan-tangan peminjam. Emosi, marah. Aku termasuk pemilih jika meminjamkan buku ke teman. Agak sedikit malas jika meminjamkan kepada teman yang sebenarnya setengah hati kalau baca buku. Selain lama dikembalikannya, ketika dipulangin keseringan lecek, kusam. Terlipat sana sini.
Begitu juga kalau di rumah. Kebetulan, aku punya lemari khusus yang menyusun koleksi buku. Sebagian buku tersusun di lemari ruang TV. Sebagian lagi di lemari kamar tidur. Nah, di ruang TV lemarinya nggak bisa dikunci. Alhasil, keponakanku paling sering mengobok-ngobok dan menarik-narik susunannya. Jika ketahuan, hiiiiiiaaaatttt aku langsung menjegal!

Karena kesukaanku dengan buku. Aku berencana jika punya rumah sendiri, ruang perpustakaan adalah ruang prioritas dibangun layaknya kamar tidur. Aku kepingin koleksi buku ini tersusun baik dalam suatu ruangan. Disana selain membaca aku bisa menulis banyak hal. Membaca di tepi jendela, melirik hal-hal sekitar, menghirup udara pagi, atau menatap langit adalah hal seru bisa dilakukan di ruang tersebut.

Dan sambil menunggu rumah pribadi benar-benar terwujud, nggak salah membangun ‘rumah’ maya terlebih dahulu. Berharap hadirnya blog ini bisa mencatat apa yang telah aku baca. Sehingga setiap pelajaran, manfaat dari buku bisa terus kuingat. 
Berharap adanya blog khusus ini penjadi penyemangat sekaligus cambukkan untukku biar makin kalap baca buku!
Maka inilah dia Ferhatbook peranakan dari Ferhatologi (www.ferhatt.com)

Saleum



Yuk Baca Lagi!

1 komentar

  1. Baru gabung di BASB.. seneng banget ternyata ada blogger buku aceh juga punya komunitasnya. hehe.. sekedar saran sih bang, kenapa nggak dibikin blog khusus yang melink-kan semua postingan/review buku anggota BASB (dan bisa dibaca oleh member atau non member BASB), soalnya grupnya kan bersifat tertutup ;)

    salam kenal bang ;)

    BalasHapus